Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Rabu, 02 November 2016

Tag:

Membaca Peta Kereta Api Jepang

Haii, saya disini akan membagikan pengalaman berlibur saya di Jepang. Pertama saat di Jepang, yang terpenting adalah cara membaca peta kereta api. Jika kalian tidak mengetahui cara nya, saya jamin bakal tersesat dan binggung akan bertanya kepada siapa, karena orang Jepang termasuk petugas yang berjaga tidak mengetahui bahasa Inggris (kecuali orang bagian Informasi).

Oke sudah liat peta diatas? Peta ini biasa nya dapat dilihat di dekat mesin (lupa namanya) pengisi saldo kartu untuk naik kereta. Oke kalian bisa lihat banyak garis berwarna di peta tersebut kan? Cari nama stasiun kamu disana, jika sudah menemukannya, lihat warna garis yang menempel di stasiun kalian, kemudian cari stasiun tujuan kalian, lihat juga warna garis tersebut, jika stasiun tujuan mu 1 jalur dengan stasiun mu (warna nya sama) maka kamu hanya perlu cari palang yang warna nya sama, misal warna stasiun ku biru, dan tujuanku juga warna biru, maka carilah palang yang bewarna biru di stasiun, jika sudah menemukan nya tunggu lah kereta datang (biasanya 2-3 menit akan datang), jika stasiun tujuan kamu memiliki warna garis yang berbeda, cari stasiun yang ada di jalur mu yang bisa mentransfer mu ke warna tujuan.

http://media.treehugger.com/assets/images/2011/10/ticket_gates.jpg

Oh ya, kalo mau naik kereta bisa memakai tiket atau kartu (biasanya icoca) harga tarif naik kereta tergantung dari jarak yang kamu tempuh, semakin jauh semakin mahal. Tiket biasanya kamu masukkan kedalam lubang yang diberi tanda panah, masukkan kesana dan setelah melewati pintu, ambil kembali tiket mu di lubang dekat pintu, karena tiket tersebut masih dipakai untuk keluar dari stasiun tujuan, jika kalian lupa mengambil nya ga tau apa yang akan terjadi pada kalian :V.

 Line Station Color
Kalau kamu belum ragu - ragu, kamu dapat melihat papan diatas, seperti dicontoh warna garis nya hijau. Oh ya, di Jepang banyak lohh vending machine nya, biasanya di setiap stasiun memiliki beberapa vending machine, kamu bisa membeli minuman (kadang makanan) dengan memasukkan koin sesuai harga, jika koin yang kamu masukkan kelebihan, maka vending machine dapat mengeluarkan kembalian. Jika kereta sudah datang masuklah, orang orang disana mempunyai kebiasaan untuk mengutamakan orang tua duduk terlebih dahulu dan didalam biasanya disediakan kursi khusus orang tua.

Gerbang Pintu Masuk
 Ada 2 jenis kereta di Jepang, yaitu shinkansen dan kereta api biasa. Shinkansen adalah kereta cepat nya Jepang, kecepatan kereta ini bisa mencapai 500 km/jam dan bisa melebihi angka tersebut sampai 700km/jam tetapi karena bahaya maka kecepatan yang dipakai antara kisaran 400-500km/jam, dan katanya ditahun 2020 kereta ini akan diperbaruhi dengan kecepatan 1000km/jam dengan teknologi rel magnet. Oh yaa, kalo mau berlibur di Jepang, jangan lupa beli kartu JR Pass yang harganya 3.5 juta untuk 10 hari biaya kereta khusus JR (kereta JR mendominasi jalur kereta api di Jepang). Kalau kamu berencana pergi ke luar prefektur/provinsi belilah tiket ini, kalau tidak siaplah gigit jari. Karena kalau mau ke luar provinsi harus menggunakan kereta Shinkansen yang harganya misal Osaka - Tokyo 5-6 juta. Dan kamu harus memberikan kartu ini kepada penjaga gerbang yang biasanya ada di post yang ada di kanan/kiri pintu gerbang masuk, jadi kamu tidak perlu memasukkan karcis atau menempelkan kartu di mesin. Kartu dan karcis bisa dibeli di setiap stasiun.

Kalau kamu ada rencana berlibur ke Jepang, hubungi saya yaa, sapa tahu bisa membantu :D (ajak sekalian aku ke Jepang wkwk).






About Me

Hi, My Name is Agung Pribadi. I'm a college student of iSTTS Surabaya and I'm liked Japan so much, so you can call me weeaboo (hahaha lol). I'm here with my friend called Ade and Christopher. We are here to provide a blog(you dont say).

3 komentar :

Silahkan Komentar dengan Bahasa yang Baik