Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Minggu, 30 Oktober 2016

Tag:

Sejarah Perkembangan Anime

Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita yang ditunjukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Meskipun pada dasarnya anime tidak dimaksudkan untuk animasi jepang, tetapi kebanyakan orang mengunakan kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan jepang dan non-jepang.
Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime Jepang adalah satu jenis film yang unik. Keunikannya ada dalam cerita anime itu sendiri dan bagaimana anime dibuat. Artikel ini akan membahas secara singkat bagaimana anime dibuat dan hal-hal yang menyertainya. Saya melihat anime telah berkembang begitu pesat dalam hal kualitas gambar, penggunaan warna, teknologi dalam cerita dan kemulusan gambar. Walaupun begitu konsep pembuatannya tidaklah jauh berbeda dari tahun ke tahun.

1.  Artwork : 
Seni gaya mulai dari yang kompleks dan rumit (Accel World, Sword Art Online) sampai dengan yang sederhana dan lugas (Azumanga Daioh!). Bahkan anime yang sederhana bisa secara visual mencolok. Pembuat anime selalu menemukan cara untuk membuat segalanya terlihat segar dan baru.
2.  Pengisahan cerita : 
Banyak anime yang mengisahkan cerita epik yang berlangsung selama ratusan episode. Anime terbaik sepanjang apapun itu selalu menuntut adanya keterlibatan emosional yang besar dari pemirsa.
3.  Kategori 
Siapapun dengan latar belakang apapun akan menemukan satu atau lebih judul anime yang cocok dengan dirinya. Anime tersedia dari cerita bertema bela diri sampai dengan romansa. Contoh anime seni bela diri: Rerouni Kenshin (Samurai-X), Naruto Shippuuden, Bleach, Dll, Romansa: Saiunkoku Monogatari, Kimi ni Todoke dll. Supernatural: Ghost in the Shell, Hikaru no Go, Vampire Knight dll. Dan masih banyak lagi kategori-kategori yang tentunya menarik untuk ditonton.
4.  Nuansa Budaya
Anime Jepang sangat dipengaruhi oleh budaya Jepang dalam hal sejarah, bahasa dan cara pandang karakter-karakter di dalamnya. Banyak anime yang ceritanya bersumber pada sejarah Jepang (contoh: Sengoku Basara) atau mitologi Jepang (contoh: Hakkenden dan Hell Girl). Karakter non-Jepang biasanya berbicara dengan bahasa Jepang dan bertingkah laku seperti orang Jepang pula.
5. Figurarts : 
Banyak anime akan disertai dengan penjualan mainan model (figurart) yang lengkap dan dengan detil yang tinggi. Ini lah salah satu alasan yang membuat loyalitas fans anime begitu tinggi.


Dulu sejarah Anime di Jepang awalnya dibikinnya sejumlah film animasi oleh First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Lanjut adanya film pendek (cuma durasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang judulnya Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917.
Kemudian ada lagi anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, di tahun yang sama Seitaro kembali bikin anime berjudul Taro no Banpei. Tapi sayangnya semua catatan tentang anime tersebut hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.












Lama-kelamaan teknologi Anime makin maju dengan adanya anime yang memakai optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka yang memakai teknologi itu. Di tahun 1943 Masaoka bersama muridnya, Senoo Kosei, bikin lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Dimana anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit.



Awal kepopuleran Anime

1. Astro Boy


Astro Boy
Astro Boy

Tahun 1963 merupakan era kesuksesan pertama dalam dunia animasi. Salah satu film yang mengawali kesuksesan tersebut ialah film animasi bernama Tetsuwan Atom, lebih kita kenal dengan nama Astro boy. Film ini disutradarai oleh Ozamu Tezuka yang dikatakan juga sebagai “God Of Manga”. Astro boy menceritakan tentang kisah seorang robot dengan fisik anak-anak yang berusia 13 tahun dan hidup berdampingan dengan manusia di Metro City. Karena ketenarannya, Astro Boy dirilis ulang pada tahun 2009.

Memasuki era 1970


lupin III
lupin III
Di era ini dunia anime sudah memasuki tingkat kompetensi yang mulai ketat, sehingga terjadinya pengurangan pegawai di Toei Animation dan terjadinya peralihan animator-animator ke studio lain seperti A Pro dan Telecom Animation. Selain itu, Mushi Productions pun gulung tikar yang kemudian bangkit kembali 4 tahun setelahnya. Para pekerja ex-Mushi pun mencoba untuk mendirikan perusahaan baru seperti Madhouse Production dan Sunrise.
Namun biarpun dengan kondisi seperti itu, pada era 1970-an masih terdapat film anime yang populer salah satunya adalah Lupin Sansei (Lupin III) yang menceritakan tentang humor-humor dewasa.

Memasuki Era 1980


Disinilah mulai ada anime yang cukup populer hingga tahun 2000. Siapakah dia? Yup, siapa lagi kalau bukan Dragon Ball.

1. Dragon Ball

Dragon Ball
Dragon Ball
Dragon Ball yang artinya bola naga dibuat oleh Akira Toriyama di tahun 1984. Anime yang bisa terbilang tua dan bertahan lama ini menceritakan tentang kisah seorang bocah bernama Goku. Singkat cerita Goku tinggal sendiri disuatu pegunungan, sampai suatu hari Goku bertemu dengan seorang wanita bernama Bulma, disinilah kisahnya dimulai. Bulma yang pada saat itu sedang mengumpulkan bola kristal menarik minat Goku. Karena konon katanya bola kristal itu akan mengeluarkan seekor naga bila terkumpul menjadi 7 butir, disetiap bola terdapat pola bintang dengan jumlah berbeda-beda. Seru bukan?
Namun pada tahun 1980’an tidak hanya anime Dragon Ball saja yang membludak, adapun anime berjudul The Super Dimension Fortress Macross yang diciptakan pada tahun 1982, Nausicaa of the Valley of the Wind pada tahun 1984, Mobile Suuit Zeta Gundam tahun 1985 dan Kiki’s Delivery Service pada tahun 1989. 

Era 1990-an


sailor moon
sailor moon
Era ini merupakan era yang menggemberikan khususnya untuk penggemar anime di indonesia. Anime-anime seperti Saint Seiya, Sailor Moon, Magic Girls, Dragon Ball, Detective Conan dan masih banyak anime-anime lainnya yang ditayangkan di stasiun TV Indonesia. Bagusnya, film anime dapat respon positif bagi penikmatnya
Memasuki tahun 1995, muncullah sebuah Anime yang disutradarai oleh Hideaki Anno yang bernama Neon Genesis Evangelion. Anime ini terbilang sukses karena mampu meraih income hingga $10 juta lebih, nilai yang fantastik. Hal ini membuat beberapa perusahaan lain berlomba-lomba untuk memproduksi anime- anime bergenre Mecha/Giant robot.

Periode 2000-an Hingga Sekarang


Sudah banyak Anime yang telah dibuat pada era 2000’an. Berikut contoh judul-judul anime mulai dari tahun 2000 hingga sekarang :
  1. Mobile Suit Gundam SEED
  2. Eureka Seven
  3. Code Geass : lelouch of the Rebellion
  4. Mobile Suit Gundam
  5. Macross Frontier
  6. Code Geass : Lelouch of Rebellion R2
  7. Fullmetal Alchemist
  8. Rozan Maiden
  9. Aria The Animation
  10. Shakugan no Shana
  11. Pani Poni Dash!
  12. Death Note
  13. Mushishi
  14. Sola
  15. The Melancholy of Haruhi Suzumiya
  16. Lucky Star
  17. Toradora!
  18. K-On!
  19. Bakemonogatari
  20. Fairy Tail

Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, Komputer dsb telah mempermudah pembuatan anime sekarang ini, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih proporsional dan warnanya lebih bagus, ditambah keberadaan teknologi HD.

About Me

Hi, My Name is Agung Pribadi. I'm a college student of iSTTS Surabaya and I'm liked Japan so much, so you can call me weeaboo (hahaha lol). I'm here with my friend called Ade and Christopher. We are here to provide a blog(you dont say).

5 komentar :

Silahkan Komentar dengan Bahasa yang Baik